Hindari Mengkonsumsi Minuman Berenergi Saat Hamil

Views

Sebagian ibu hamil merasakan lelah dan tidak bertenaga, terutama pada trimester pertama. Jika biasanya sebagian orang mengonsumsi minuman berenergi untuk mengatasinya, namun minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.

Ada banyak sebab ibu hamil sering merasa lelah dan tidak bertenaga, termasuk karena perubahan hormon, berkurangnya tekanan darah, stres, cemas atau perubahan mood. Pada kehamilan trimester ketiga, lelah dapat disebabkan penambahan berat badan dan perut yang semakin membesar, serta berbagai persiapan menjelang masa persalinan.

Kandungan Minuman Berenergi

Meski berbeda antara merek minuman berenergi yang satu dengan yang lain, namun umumnya kandungan yang dimiliki hampir serupa. Kabar buruknya, sebagian besar kandungan minuman berenergi berpotensi menyebabkan gangguan pada kehamilan.

Berikut beberapa kandungan minuman berenergi yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil:

  • Natrium

Natrium atau sodium dalam kadar tinggi dapat menambah pembengkakan pada kaki dan tangan yang sering dialami ibu hamil. Selain itu, kadar natrium yang tinggi dianggap dapat menyebabkan perut kembung pada ibu hamil. Batasi kadar natrium tidak lebih dari 2300 miligram per hari. Bukan hanya pada minuman berenergi, kadar natrium atau sodium yang tinggi juga bisa didapat dari garam, maupun bumbu penyedap MSG.

  • Kafein

Terlalu banyak konsumsi kafein saat hamil kemungkinan berkaitan dengan terhambatnya perkembangan bayi dalam kandungan. Setelah dilahirkan, bayi juga akan lebih berpotensi mengalami kondisi tertentu, antara lain ADHD. Selain itu kafein juga dapat membuat ibu hamil mengalami sulit tidur atau insomnia, cemas, mudah marah, peningkatan tekanan darah, hingga jantung berdebar-debar.

  • Gula

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membuat berat badan bertambah dan membuat kadar gula turun drastis setelah makan. Lanjutannya disini ya

Comments

Signin Signup