Mitos Dan Fakta Menyusui Saat Hamil

Views

Banyak ibu menyusui yang merasa cemas saat mengetahui dirinya sedang hamil lagi. Alasannya beragam, bisa karena masih kerepotan mengurus anak, masih trauma akibat kehamilan dan persalinan terakhir, atau khawatir keguguran bila tetap menyusui saat hamil.

Memang banyak mitos menakutkan tentang bahaya menyusui saat hamil, yang membuat ibu hamil akhirnya memutuskan untuk berhenti menyusui. Padahal, mitos-mitos tersebut belum tentu benar lho, Bun. Yuk, kita kupas satu per satu mitos mengenai menyusui saat hamil.

Mitos vs Fakta Menyusui saat Hamil

Berikut ini adalah beberapa mitos atau anggapan yang kurang tepat terkait menyusui saat hamil beserta penjelasan untuk meluruskannya:

Mitos #1: menyusui saat hamil menyebabkan keguguran dan persalinan prematur

Saat menyusui, tubuh memproduksi hormon oksitosin yang berfungsi untuk mendorong keluarnya air susu ibu (ASI) dari kalenjar payudara. Hormon oksitosin ini juga berperan menimbulkan kontraksi rahim saat persalinan. Itulah sebabnya, muncul anggapan bahwa menyusui dapat menyebabkan keguguran.

Namun sebenarnya, jumlah hormon yang dikeluarkan selama menyusui jauh lebih sedikit dibandingkan saat bersalin, sehingga risiko untuk terjadinya keguguran dan persalinan prematur sangat kecil.

Saat menyusui dalam keadaan hamil, perut Bunda memang dapat terasa sedikit kencang atau agak mulas. Tetapi selama hal tersebut hanya dirasakan sesaat saja dan dapat hilang dengan sendirinya, Bunda bisa terus menyusui.

Lanjutannya disini ya

Comments

Signin Signup