Tips Aman Naik Motor Saat Hamil

Views

Berkendara menggunakan sepeda motor cenderung lebih efisien dibandingkan menggunakan mobil. Namun, bepergian dengan kendaraan roda dua ini mengharuskan pengendara atau penumpangnya untuk lebih berhati-hati, apalagi saat sedang hamil.

Fakta Tentang Naik Motor saat Hamil

Mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor saat sedang hamil boleh-boleh saja, kok. Hanya saja, Anda dianjurkan untuk melakukannya setelah memasuki trimester kedua kehamilan, dengan catatan, kondisi Anda dan janin dalam kandungan sehat dan tidak memiliki keluhan apa pun.

Bepergian dengan motor di trimester kedua kehamilan dianggap cukup aman sebab janin sudah mulai tumbuh dan berkembang. Anda juga mungkin sudah merasa lebih nyaman dengan kondisi kehamilan karena telah melewati masa morning sickness.

Meski relatif aman, Anda tetap disarankan untuk selalu berhati-hati selama berkendara, terutama bila Anda memiliki kondisi berikut:

  • Tubuh terasa lemas dan membutuhkan banyak istirahat.
  • Letak plasenta terlalu rendah atau plasenta previa.
  • Gangguan pada tulang belakang.
  • Kondisi serviks lemah.
  • Berisiko tinggi melahirkan bayi prematur.
  • Pernah mengalami perdarahan di masa kehamilan.

Anda mungkin khawatir atau merasa takut saat naik sepeda motor dan melalui jalanan rusak, karena bisa menimbulkan guncangan dan berdampak buruk bagi kehamilan.

Namun, Anda tidak perlu resah karena ketakutan tersebut belum terbukti benar secara medis. Di dalam kandungan, janin terlindungi dengan baik berkat keberadaan cairan ketuban yang menyelubungi dirinya serta perlindungan dari otot rahim, perut, dan panggul. Lanjutannya disini ya

Comments

Signin Signup