Gendang Mburo Ate Tedeh Munte se-Jabodetabek 2019, Cibubur.

926 Views

Sepengalaman saya, beberapa kali hadir diacara sejenis ini, makin malam semakin ramai, saya bisa golongkan kalau siang itu kebanyakan golongan orang tua. Sementara kalau malam, kebanyakan anak-anak muda, hitung-hitung sekalian mencari jodohnya masing-masing. Biasanya mereka tahan loh menari hingga dini hari. 
Kalau saya sendiri tidak begitu suka dan tidak berbakat untuk menari, meskipun terpaksa harus bisa menari untuk keperluan pernikahan (saya siasati dengan berguru khusus kepada yang ahli dan berhasil sukses kok). 
Tapi untuk budaya Karo sendiri saya tertarik untuk mendalami dan mencari tahu detil-detil dan filosofinya dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi secara keseluruhan arti Gendang mburo ate tedeh munte se-Jabodetabek, Lampung dan sepulau Jawa adalah acara lepas kangen dan menari gembira bersama warga Munte perantauan se jabodetabek, lampung dan se-pulau jawa. 
Warga Karo perantauan khususnya orang Munte, dapat melepaskan kangen dan rindunya kepada tanah kelahiran atau tempat tinggal di Munte karena bertemu demgan orang-orang Munte msekipun bukan berada di Munte itu sendiri ya.
Yang perantauan tapi bukan dari Munte juga pastinya hadir, sekalian silahturahmi sesama masayarakat Karo perantauan. Bertemu dengan sesama orang Karo, bertutur bahasa Karo mengobati kerinduan akan Tanah Karo itu sendiri.

Comments

Signin Signup